Rabu, 13 April 2011

bila cinta tak harus memiliki



Sudah 4 tahun berlalu, dan rasa itu masih ada hingga saat ini.Perasaan apa ini?mengapa aku begitu sangat mencintainya.Tuhan dengarlah doaku,jika dia memang jodohku dekatkanlah kami, dan jika dia bukan jodohku lupakanlah dia dari pikiranku.Itulah sebait doa yang biasanya ku haturkan kepada sang pencipta. sewaktu masa smp dulu aku pernah menyukai seorang sosok lelaki yang bernama Aditya putra.Ntah mengapa hatiku merasa nyaman jika didekatnya,maklum aku dan ia sama-sama duduk dikelas 8-1.Awalnya kami hanya sebatas teman yang tak mengenal satu sama lain.Pada saat itu ibu guru nirina memindahkan posisi letak tempat duduk para muridnya.

“Yunita,vina kalian duduk dipojok bangku nomor 3.”tutur ibu nirina.

Bagiku tak ada rasa senang, ataupun malas untuk duduk bersama
vina.Karena sebelumnya aku dan vina pernah bersama-sama merasakan pendidikan sekolah dasar di Harapan bangsa.tak kuduga ternyata aditya duduk dibelakangku bersama dicky surya.dari sanalah cerita cinta monyetku dimulai.aku merasakan dialah cinta pertamaku.
Setahun berlalu, tapi perasaan ini masih saja kubiarkan terdiam dilubuk hati tanpa ada seorang pun yang tahu.ia duduk dikelas 9-1 sedangkan aku dukelas 9-5 .eitsss…bukan berarti kelasku termasuk kelas yang bodoh.Karena pada saat itu pembagian ranking 1-10 pun diacak di setiap kelas.

Perpisahan kelas tak sedikitpun mumudarkan rasa ini terhadapnya.Terkadang tanpa sengaja ketika ia lewat,aku seolah-olah mencari perhatian agar ia tertuju kepadaku.Namun semua itu kandas, karena sikapnya yang cuek dan masa bodoh.Rasanya sulit bagiku untuk mencintai sosok lelaki kecuali dia.yaaa…lagi-lagi setahun pun berlalu, kini aku bersekolah di smk putra utama,sedangkan ia berskolah di smk trisakti jaya.Aku mencari tahu semua tentang nya,dan bagaimanapun caranya.6 bulan pun berlalu,ternyata aditya putra telah di DO dari skolahnya.Aku pun tersontak kaget ketika mendengar cerita dari temanku yang bernama fitria aldista.Dengan tekat yang bulat aku pun memberanikan diri untuk mengirimkan sms singkat kepada adit.

Hei apa kabar?”tuturku melalui via sms.

“Baik.siapa nih?”jawabnya.

Aku pun tersenyum sendiri bak seorang yang mendapatkan 1 buah mobil jaguar.

Pembicaraanku dengannya pun terhenti dihari itu juga.adit seseorang yang kucintai telah pergi jauh dan mungkin takkan kembali.pupus sudah harapanku untuk bisa mengungkapkan isi hati ini kepadanya.Waktu terus berjalan, dan rasa ini masih saja berpihak padanya.yang bisa aku lakukan untuk melepas rindu ini dengan melihat propict di facebooknya.Sungguh sedih rasanya hati ini.

Woi, denger-denger lu dah balik ke batam ya?skolah mana lu skrang?”tutur regina sii capcuz yang menulis di wall adit.

Ha?aku pun bertanya-tanya sendiri !

Apa ini jawaban mu Tuhan.apa aku masih punya kesempatan untuk mengungkan perasaanku ini?

Lagi-lagi hatiku hancur berkeping-keping, ternyata adit sudah mempunyai seorang kekasih yang bernama silvy.dan mereka bersekolah di sekitar rumahku yaitu SMA Bumi putra.yah, apa mau dikata semua sudah terlambat.aku tak mungkin memngungkapkan perasaan ini kepadanya lagi.
Berkali-kali aku mencoba menyakinkan hati ini untuk bisa melupakaanya, alhasil aku semakin ingat kepadanya.Aku mencoba untuk mencintai orang lain tapi tak bisa.terkadang aku berdoa kepada sang pencipta agar adit dan silvy memutuskan hubungan mereka.tak lama kemudian tuhan mendengar doaku.adit dan silvy telah putus.senang, itu yang kurasakan ketika mendengar itu semua.Walau ku melihatnya dari dunia maya, setidaknya ia telah membuka hati ini untuk selalu bersemangat.

Sekarang aku hanya bisa berdoa dan berusaha untuk itu semua.Sudah 4 tahun berlalu.aku masih sulit untuk mengungkapkan itu semua.Mungkin aku memang takkan bisa bersamanya sampai kapanpun.Walau terkadang ia hadir didalam mimpiku dan selalu menghiasi bunga tidurku.Pepatah pernah mengatakan cinta tak harus memiliki,biarkanlh ia bersemi dihati ini tanpa ada yang tahu.dan sebuah puisi ku senandungkan untuk nya seorang yang kucintai

semua tentangmu menjadi kenangan indah didalam masa laluku
kau yang begitu istimewa didalam hidupku
walau pahit hati ini untuk merelakan dirimu bersama yang lain
aku mencoba bertahan dipundakku sendiri
mencoba mencari arti cinta kepada yang lain
tapi tak pernah kudapatkan
aku resah dengan keadaan ini
kucoba menunggu dirimu yang pergi
tapi tak kunjung kau datang kembali
kupasrahkan semua masalah ini kepada sang kuasa
untuk kau seorang yang kucintai..