Sungguh murkanya aku melewati batas kekuasaan tuhan yang
telah menciptakanku.aku di takdirkan sebagai seorang lelaki yang seharusnya
mencintai seorang kaum hawa.tapi semakin beranjaknya usiaku aku merasa ada yang
ganjal di dalam diriku.aku menyukai sesame jenis yang tidak lain aku dikatakan
sebagai (maaf )“homo”.sungguh bukan keinginanku menjadi seperti ini tapi itu
semua karena dia.ya karena wanita yang menolak cintaku hingga aku menjadi
seperti ini.
Aku diam duduk di pojok belakang, mungkin teman” kuliahku mengira
aku dalam keadaan baik” saja.tapi sebenarnya tidak ! aku takut identitasku
sebagai penyuka sesama jenis bakal diketahui oleh mereka dan itu menjadi suatu
ancaman buat aku.aku akan dihina, di ejek bahkan dikucilkan dengan keadaanku
yang seperti ini.
Bagiku dunia maya adalah tempat di mana aku bisa menjadi
jati diriku sendiri, toh kenyataannya aku hanya berpura” dalam menjalani dunia
nyataku.disana melalui jejaring sosial facebook keadaanku mulai diketahui oleh
mereka.dari infoku berpacaran dengan siapa, bahkan kegemaraanku mereka sudah
mengetahui.
Tak banyak dari mereka yang percaya akan semua yang
kulakukan.jelas ..mereka tersontak kaget dengan keadaanku yang sungguh
memalukan apalagi aku sekarang sudah menjadi ketua di dalam kelasku.aku juga
terbilang seorang anak yang cukup aktif dan kreatif.
Dengan mereka mengetahui identitasku yang sekarang, aku
merasa minder akan hidupku yang semakin hari semakin larut dalam
kesedihan.untuk mempunyai teman dekat saja aku bahkan tidak punya.teman
bermainku hanya kaum wanita, wanita dan wanita.itupun dari setiap gerak dan
gerik mereka, aku lihat hanya sebuah keterpaksaan yang ada untuk bercengkrama
denganku.
Kini seiring berjalannya waktu semua temanku sudah
mengetahui aku seperti apa.bener dugaanku , ejekan hinaan bahkan candaan yang
kadang” menusuk hatiku sudah kudapat.aku sudah tidak tahan menahan rasa pedih
dihatiku dengan semua cobaan ini.meskipun aku seorang lelaki tapi sulit rasanya
untuk tetap tegar dalam keadaan seperti ini.tidak ada seorangpun yang
mensupport baik keluarga bahkan mereka seakan tidak peduli akan hidupku.
Dengan langkah yang pasti, ketika pelajaran yang kusukai di
mulai aku meminta sedikit waktu kepada bapak imul.aku pun mengambil tindakan
untuk berhenti menjabat sebagai seorang ketua di kelasku.semua bertanya apa alasan
ku ingin berhenti menjabat ? rasanya sulit bagiku jika harus berterus terang
dihadapan mereka semua, bahkan disana ada dosen yang sepertinya sudah
sepenuhnya percaya denganku.tapi jika aku berbohong dengan alasan yang lain aku
tidak lain adalah pecundang, aku tidak berani mengakui kesalahanku.
Hmmm, tarikan napasku memulai agar aku segera mengeluarkan
sebuah kata” untuk memuaskan hati mereka.di depan bapak imul dengan pasti aku
menceritakan keadaan aku yang seperti ini dan meminta mereka untuk sedikit
menghargaiku.aku menceritakan siapa jati diriku sebenarnya dan alasannya aku
tak ingin membuat kelasku malu karena mempunyai seorang ketua kelas yang latar
belakangnya sudah di cap tidak baik oleh semua orang.
Tersontak aku kaget setelah aku selesai berdiri di depan
mereka dan mengakhiri pembicaraanku hentakan tepuk tangan yang begitu kuatku
dengar mereka tujukan untukku.begitu juga dengan bapak imul.Antara sadar dan
tidak sadar aku terdiam di tempat dudukku.apa yang aku lakukan tadi, apa yang
kuucapkan,pikiranku pun mulai kacau mencoba mengingat apa yang aku haturkan di
depan umum tadi.
Kabar aku menyukai sesama jenis pun kini berhembus ke
telinga keluargaku bahkan orangtuaku.cemas, panik rasanya ingin sekali aku
mengakhiri hidup ini.tapi aku teringatkan kembali akan perkataan seseorang, hidup tidak akan indah tanpa masalah cobalah
tegar dalam menghadapi masalahmu.jangan takut kamu punya Tuhan yang besar yang
bisa membantu dalam setiap masalahmu.perjuangkan apa yang kamu inginkan
wujudkan apa yang kamu impikan.
Matahari sudah tidur, kini yang ada gelap hitam dan beberapa
hiasan bintang yang menemani malamku serta suara jangkrik yang pada saat itu
meramaikan suasana ketika ku duduk dihalaman depan rumahku.
aku bertanya kepada bintang, apa salahku ? apa dosa ku ? apa
aku terlalu hina untuk hidup di dunia ini.apa aku adalah manusia yang
ditakdirkan hanya untu mendapakan penderitaan, apa aku adalah sosok lelaki yang
tak berguna bahkan akan menjadi seorang pecundang ?
bintang, kini kau bisa melihatku, melihatku dari kejauhan dan
kau tau kini aku sendiri.aku butuh teman, aku butuh seseorang.di mana mereka ?
aku ingin bertemu…apa aku harus mati baru mereka datang dan menangisi
kepergianku, apa aku harus mengakhiri kehidupan yang sangat kelam bagiku.
Aku takut , aku bunging akan semua yang terjadi di dalam
hidupku.keluarga yang seharusnya bisa menjadi motivasi di dalam hidupku,
keluarga yang seharusnya bisa mendengar keluh kesahku kini tak Nampak ! bahkan
mereka seolah-olah sudah tak menganggap keberadaan diriku.sekarang yang aku mau
hanya kasih sayang dari keluarga terutama dari ibu.aku tidak ingin ibu hanya
memikirkan uang, uang dan uang.aku iri melihat teman-temanku ketika weekand
mereka selalu berkumpul bersama , hangout bareng, dinner bareng, dan aku , dan
aku hanya terjerumus dengan keadaaku
yang sekarang.aku maluuuuu !!!
Naaaaaak , “tutur ibu yang tiba-tiba datang menghampiriku”.
Aku pun tersontak kaget, “ibuuuuuuu’” , tuturku.
Dengan sigap ibu langsung memelukku dan berkata, “ maafkan
ibu nak, maaafkan ibu atas semua kesalahan yang ibu perbuat kepada
dirimu.maafkan ibu yang tidak pernah memperhatikan dirimu, maafkan ibu yang
tidak pernah berada didekatmu ketika kau sedih, maafkan ibu yang terlalu sibuk
dengan setiap kegiatan ibu, maafkan ibu yang selalu" ....
“stoooooop bu” ucapku memotong pembicaraan ibu.
"tidak ada
yang perlu ibu ucapkan, ibu tak pantas mengucapkan kata maaf, seharusnya aku ,
aku bu anakmu yang mengucap maaf kepadamu.maafkan aku bu, karena aku kini semua
orang mejauh dari lingkungan keluarga kita, karena aku image ibu di mata orang
lain jadi jelek, karena aku sekarang ibu menangis. Maafkan anakmu bu. Aku menyesal
aku ingin berubah bu".
"Tidak ada yang perlu kamu sesali nak , ketika kamu berkata
ingin berubah camkan itu di dalam diri kamu , lakukan perubahan yang membuat
semua orang memandang kepadamu, tunjukkan kepada mereka bahwa kamu bisa menjadi
terbaik, tunjukkan kepada mereka bahwa kamu mampu lari dari keterpurukan.lihat
kehidupan disekitarmu nak, masih banyak orang yang sayang kepadamu, masih
banyak orang yang mengharpkan mu.jadikan semua ini pembelajaran di dalam
hidupmu, jadikan ini motivasi agar kamu bisa bangkit.sekarang yang terpenting
bagaimana keluarga kita bisa seperti dulu lagi, menjadi keluarga bahagia,
maafkan ibu nak, ibu takkan menyia-nyiakanmu, kau adalah anugerah terindah yang
ibu miliki, ibu sayang kepadamu nak" ! :)
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRqPWHdfsY-xXGChLKuCANdLO1uKRKJMdMWWmCWL_5xY2qMyKdJ6suIPeI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar