wish

detik menit jam hari kini aku lalui dengan sendiri, tiada kata sayang tiada kata benci tiada amarah, kecemburuan serta kabahagiaan dikala ini.tak terasa sudah tiga bulan lebih aku merasa kehilangan cinta dari seseorang.jujur aku resah dan gelisah menghadapi situasi seperti ini, aku juga merindukan saat-saat dimana sang kekasih mengingatkanku akan berbagai hal kecil yang lupa untukku lakukan.

adek lagi apa ?

sudah makan ?

jangan lupa solat !

serta berbagai kejadian yang setiap hari kan kubagikan kepadanya begitu juga dengannya.

namun kini harus kepada siapa aku bercerita, harus kepada siapa aku berkeluh kesah dan harus kepada siapa aku meminta pertolongan ?

dalam doaku aku meminta kepada Allah untuk mendekatkan jodoh yang sesungguhnya untukhidupku kelak sadarkan aku jika memang dia di sekelilingku dan dekatkan dia jika memang berada jauh dariku.manusia kaya akan cinta, namun terkadang ia tak mampu bersyukur akan nikmatnya cinta sehingga ia kehilangan orang yang menyanyanginya.

yang lalu biarlah berlalu, menyesal itu pasti namun kini kan kujadikan pelajaran yang berharga dalam hidupku.

dan aku yakin Allah sudah membuat rencana indah dan jauh lebih baik dari hariku saat ini, dan dia akan mengirimkan sosok lelaki yang bisa mengajarkanku tentang agamaku-islam .

harapan tentang cinta

mungkin tak banyak yang bisa kuharapkan dari keputusan yang telah diambil.dahulu itu akan menjadi dahulu dan tidakkan berputar hingga munculnya kembali cerita lalu.bahagia yang dirasa mungkin tidak banyak yang mengetahuinya hanya Tuhan dan dua insan yang tahu akan semua hal itu.candamu, perhatianmu bahkan kasih sayangmu menjadi bukti di kala itu bahwa yang dirimu lakukan hanya untuk membahagianku.

terkadang aku pernah berfikir untuk kembali merajut kasih dan hari-hariku bersamamu hingga kita beranjak kepelaminan dan berakhir dengan kematian, namun semua yang ku bayangkan pupus oleh langkahmu yang kini mulai menjauhiku.aku mengerti akan kesalahanku akan semua tindakan dan keputusan yang kuambil terlalu cepat dan melangkahi persetujuanmu.aku menghianatimu dan membuka lembaran kasihku dengan orang yang mencintaiku dan aku masih ragu dengannya.

aku mencoba belajar mencintai seseorang selain kamu dan dia.harapanku terkabul, aku mulai mencintai dia dan mulai menyanyangi dia hingga aku pernah menangis untuknya.namun lagi-lagi harapan tentang cinta yang selama ini kudambakan sirna seketika, lagi-lagi itu semua karena perbuatanku.aku tidak mengerti apa mauku dan bagaimana dengan perasaaanku.

aku linglung, risau dan gelisah ketika rasa cinta tidak menghampiriku dan aku kehilangan cinta.namun aku yang membuat semuanya hingga seperti ini.semua orang yang menyanyagiku pergi meninggalkanku dan menemui cinta di dalam hidupnya tetapi tidak denganku.

walau kini aku masih menantikan kehadiranmu, namun kenyataannya sulit jika ingin harapanku terwujud karena dirimu telah memiliki sosok penggantiku.awalnya aku mencoba bahagia dengan takdirku yang sedemikian rupa akan cinta, namun kini aku merasa tersiksa karena telah menyia-nyiakan seseorang sepertimu.jika mulut tak mampu berucap, aku bisa melihat dari sikap dan tatapan matamu bahwa kau masih mempunyai rasa yang sama sepertiku.tak banyak yang bisa kulakukan dengan harapan tentang cintaku.mungkin disaat ini hanya dirimu yang mampu lukiskan kebahagiaan dalam hidupku.hanya kata maaf yang mampu terucap dan hanya kata terimakasih yang mampu dibalas akan semua kebaikanmu.

mungkin inilah akhir cerita cintaku yang takkan terlupa didalam memoryku, walau aku sulit untuk merelakanmu bersama yang lain namun aku mencoba untuk tetap tegar berdiri di pijakanku dan takkan menangis akan semua ulahku.