Sabtu, 12 April 2014

setetes kerinduan

            Ntahlah apa ini yang dinamakan rindu, termiang wajahnya teringat akan semua tingkahnya apapun tentangnya semua terasa jauh lebih indah bila diingat.aku tak menampik bahwa ini adalah rasa suka yang begitu cepat datang kepadaku, ntah dari mana pun aku tak tau, bahwa aku telah memulai untuk mencintai seseorang lagi.tapi....jelas ini sungguh berbeda.dia yang aku sukai sungguh beda dengan yang lain, mungkin karena pribadinya.
           Mengapa tidak,bayangkan saja aku mengenalnya terlebih dahulu dengan mengetahui segala karakter yang tidak aku sukai.segala tindakan yang sangat kubenci.dari ceritanya yang mengenal dunia malam walau ia bilang bahwa merokok minum dsb tidak dilakukan, dari segala yang ia ceritakan sungguh itu semua membuat aku kaget.yang aku inginkan adalah lelaki yang bisa membimbingku, yang bisa menjagaku dan bisa memberi perhatian lebih dari yang kuinginkan.tapi tunggu...aku terlalu berharap banyak padanya padahal kami adalah sebatas teman karib.aku tak berhak menaruh rasa yang dalam padanya karena jelas termiang ditelingaku, bahwa ia menginginkan sosok wanita yang berambut panjang, berpostur tinggi dan pastinya cantik tidak sepertiku yang hanya mampu menunjukkan keindahan wanita bukan dari lekukan tubuh, bukan dari cantiknya rupa, bukan dari merdunya suara, tapi dari indahnya jilbab yang kukenakan.
           Yaa cerita dinovel dan artikel yang aku baca tak seindah dengan kehidupanku, dengan segala keterbatasanku dengan segala kekuranganku, aku mengingatkan kembali kepada diriku sendiri bahwa aku tak layak untuknya, bahwa masih ada lelaki yang kan lebih baik darinya.Tapi jujur aku tak bisa membohongi rasa ini bahwa aku masih merindukannya, merindukan setetes perhatian darinya dikala aku sedih dan butuh seseorang untuk menjadi pendengar setiaku.dan begitulah sebaliknya aku merindukan ceritanya, cerita yang panjang akan dunianya, cerita yang terkadang membuat hatiku menjerit akan bahagianya tapi tidak untukku.
          Dan kini aku mulai menjauh dari kehidupannya, tapii...tidakkkk....aku menjauh karena sikapnya.karena ia secara perlahan kini mulai menjauh dariku, tak ada kabar darinya hingga saat ini, yaa aku tak mengharapkan keadaan ini, dimana aku masih sangat menyanyanginya dengan sejuta rasa kasih yang kan kuberikan.apa ituuu ??
          Jawabannya adalah kesetiaan.dalam diam, hati ini selalu berkata bahwa aku kan setia, yaaa ini untuk terakhir kalinya, aku tak mau mengulang cinta lagi ! cukup, cukup, dan cukup.aku berharap dia, bukan yang lain, tapi kenyataannya ketika telah kuberikan sepenuh hatiku kepadanya, aku tak mendapatkan kembali cinta yang seutuhnya.terkadang aku berpikir bahwa aku adalah manusia yang bodoh, bodoh akan segala yang kuketahui namun aku masih mempertahankannya.jelas, dia sudah menjauhiku tapi aku masih rela menunggu kehadirannya.Bagiku wajar jika aku masih menunggunya, sempat beberapa kali dia menyatakan rasa namun dia masih ragu dengan kecintaan itu.bagiku tak mengapa, aku memberi waktunya untuk berpikir dengan rasa yang pernah ia ucapkan kepadaku.
        Yaa dan kini aku masih menunggu dengan kerinduan yang begitu dalam, mungkin itu semua akan terungkap ditanggal 26 April dimana itu adalah hari lahirnya, tak sabar ingin ku kirimkan sebait kata indah untuknya dan sebuah pertanyaan tentang hatinya ???


2 komentar:

  1. ya ampuuin dwii, galau teyuss :D
    buat siapa tuh yg lahir tgl 26? tinggal hitungan hari,,,hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehe ngga galau kok wid , cuma menuangkan yang ada d hati aja :D

      Hapus